Dardo, Domo Dwie Harmani (2024) Pengaruh kualitas aktiva produktif (KAP) dan non performing financing (NPF) terhadap return on asset (ROA) pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah yang terdaftar di otoritas jasa keuangan periode 2020-2022. Masters thesis, Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik.
HALAMAN AWAL - 228102012.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (1MB)
BAB I - 228102012.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (226kB) | Request a copy
BAB II - 228102012.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (336kB) | Request a copy
BAB III - 228102012.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (223kB) | Request a copy
BAB IV - 228102012.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (280kB) | Request a copy
BAB V - 228102012.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (62kB) | Request a copy
DAFTAR PUSTAKA - 228102012.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (164kB) | Request a copy
Abstract
INDONESIA :
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) sebagai salah satu lembaga keuangan syariah memerlukan penilaian kinerja keuangan perusahaan sehingga dapat diketahui kemampuan dalam mengelola dana serta memperoleh laba (profitabilitas) dengan indikator Return On Asset (ROA). Non Performing Financing (baca: NPF) merupakan rasio antara pembiayaan yang bermasalah dengan total pembiayaan yang disalurkan oleh perbankan syariah. Aktiva produktif adalah aset operasional bank yang dapat mengahsilkan laba bank itu sendiri. PPAP digunakan mengukur kinerja aktiva produktif yang berfungsi menutupi risiko gagal bayar. Profitabilitas bank sangat dipengaruhi oleh seberapa berkualitasnya aktiva produktifnya.
Jika aktiva yang default lebih besar dari PPAP maka selisihnya akan menjadi pengurang dalam perolehan laba perusahaan, sehingga ROA jadi turun, jika defaultnya kecil akan berimpikasi pada dana cadangan yang dipersiapkan akan lebih sedikit, tentu saja akan menambah ROA. Kinerja suatu bank dapat diukur melalui profitabilitasnya yang menggambarkan Tingkat kinerja keuangan bank tersebut. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan populasi sebanyak 15 perusahaan (BPRS) dan sampelnya 10 perusahaan (BPRS) dengan Teknik pengambilan sampel yaitu purposive random sampling/sampel dengan kriteria tertentu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh secara parsial antara variabel KAP terhadap ROA, diketahui nilai signifikan 0,052 > 0,05 dan nilai t hitung 1,977 < 1,997 t tabel. Artinya dikarenakan tidak tertagihnya ataupun terealisasikannya penepatan dana, tidak tertagihnya dana yang ditanamkan relatif kecil sehingga besarnya KAP tidak mempengaruhi ROA. Sedangkan variabel NPF berpengaruh secara parsial berpengaruh terhadap ROA. Hal ini diketahui jika nilai signifikan 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung 3,798 > 1,997.
Selanjutnya secara simultan terdapat pengaruh antara variabel Kualitas Akiva Produktif dan Non Performing Financing terhadap Return On Asset. Diketahui nilai signifikansi 0,001 > 0,05 dan nilai F hitung 7,893 >3,135. Artinya Kualitas Aktiva Produktif dan Non Performing Financing dapat mempengaruhi kenaikan atupun penurunan Return On Asset. Sedangkan koefisien diterminasi (R2) sebesar 0,193 atau 19% variabel KAP, NPF mempengaruhi ROA dan sisanya 81% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Keywords: | kualitas aktiva produktif; non performing financing dan return on asset |
| Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 330 Ekonomi > 330 Ekonomi |
| Divisions: | Pascasarjana > Ekonomi Syariah (S2) > Tugas Akhir Mahasiswa |
| Depositing User: | Selpi Egitya |
| Date Deposited: | 19 May 2025 02:40 |
| Last Modified: | 19 May 2025 02:40 |
| URI: | http://repository.iainsasbabel.ac.id/id/eprint/3191 |
