INDONESIA:
Penelitian ini fokus pada peningkatan motorik halus anak melalui kegiatan bermain pasir. Motorik halus merupakan keterampilan penting yang mendukung berbagai aktivitas sehari-hari, seperti menulis, menggambar, dan melakukan tugas-tugas yang memerlukan ketepatan. Kegiatan bermain pasir memberikan kesempatan bagi anak untuk mengeksplorasi, berkreasi, dan mengembangkan keterampilan motorik halus melalui interaksi langsung dengan media yang menyenangkan.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ada 2 yakni sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan bermain pasir dilakukan beberapa tahapan yang tahap perencanaan tahap pelaksanaan dan tahap penilaian. Sedangkan hasil dari peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan bermain pasir yaitu anak mampu mengkoordinasi mata dan tangan, anak mampu menggenggam, anak mampu menggerakkan jari, anak mampu menggunakan alat, dan anak mampu berkreativitas dalam membentuk. Dari 14 anak di kelas B2, peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan bermain pasir rata-rata semuanya berkembang sangat baik (BSB).