INDONESIA:
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Data kesehatan rasio keuangan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah, terlihat adanya ketidaksesuaian antara data dengan teori yang digunakan. Dari data yang diperoleh sesuai dengan tabel persentasi rasio keuangan bank pembiayaan rakyat syariah terjadi fluktuatif dari tahun ke tahun sedangkan secara teori harusnya mengalami peningkatan setiap tahunnya. Penilaian tingkat kesehatan bank didasarkan pada risiko-risiko bank dan dampak yang ditimbulkan pada kinerja bank secara keseluruhan, oleh sebab itu tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh FDR, CAR dan BOPO Terhadap Return On Asset Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Tahun 2018-2022.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, adapun Jumlah populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah berjumlah 167 bank BPRS di Indonesia. Adapun data yang dianalisa adalah laporan keuangan seluruh populasi dari bulan Januari 2018 sampai Desember 2022 yang ada di Statistik Perbankan Syariah yang terdapat di OJK yang berjumlah 60 sampel. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonprobability Sampling yaitu Sampling Jenuh.Teknik Analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan uji regresi linier berganda menggunakan IBM SPSS Versi 26.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial nilai FDR 0,000 < 0,05 berpengaruh positif signifikan terhadap ROA. Sedangkan nilai CAR 0,062 > 0,05 menunjukkan tidak berpengaruh terhadap ROA. Sedangkan nilai BOPO 0,000 < 0,05 berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA. Sedangkan hasil penelitian secara simultan menjelaskan bahwa nilai FDR, CAR dan BOPO 0,000 < 0,05 berpengaruh signifikan terhadap ROA.