INDONESIA:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh peran penting jurnalis perempuan
dalam industri media yang terus berkembang di tengah tantangan profesionalisme dan tuntutan etika jurnalistik. Dalam dunia jurnalistik, jurnalis perempuan menghadapi berbagai tantangan, seperti stereotip gender, tekanan sosial, serta tanggung jawab untuk menyajikan informasi yang akurat, berimbang, dan objektif.

Fenomena ini semakin menarik karena meskipun menghadapi tantangan,
jurnalis perempuan di Pangkalpinang tetap berkomitmen untuk menjalankan profesinya dengan profesional. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memahami lebih dalam bagaimana jurnalis perempuan di Pangkalpinang menjaga profesionalisme dalam menjalankan tugas peliputan berita di tengah dinamika industri media dan tantangan yang dihadapi.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang
menggunakan teknik pengumpulan data, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknis analisis data yaitu dengan reduksi data, penyajian data, penarik kesimpulan, serta mengunakan teori fenomenologi Alferd Scutz dengan motif “karena” adalah tindakan yang mengacu pada masa lalu dan motif “untuk” tindakan yang mengacu pada masa depan.

Hasil penelitian ini membahas profesionalisme jurnalis perempuan di
Pangkalpinang dalam menjalankan tugas jurnalistik. hasil analisis menunjukkan bahwa untuk menjaga profesionalisme, jurnalis perempuan terus mendalami dan menekuni profesi mereka melalui partisipasi dalam berbagai pelatihan, seminar, dan pengembangan keterampilan. profesi jurnalistik menuntut penyampaian informasi yang akurat, berimbang, dan sesuai dengan kode etik jurnalistik. dengan mematuhi kode etik, menjaga objektivitas, dan terus meningkatkan kompetensi, jurnalis mampu menghasilkan berita yang terpercaya dan bermanfaat bagi masyarakat.