INDONESIA:
Permasalahan ini diambil berdasarkan terjadinya fenomena bermain judi online dikalangan anak muda atau remaja sehingga bertentangan dengan nilai nilai pendidikan agama Islam. Sehingga dalam penelitian ini akan mengkaji mengenai implementasi metode keagamaan guna mencegah terjadinya kecanduan bagi remaja khususnya di Desa Mancung dalam bermain judi online dengan penerapan metode keagamaan tersebut diharapkan remaja memiliki pandangan baru terkait nilai positif dari tidak memainkan judi online tersebut bagi diri sendiri dan lingkungan. Penelitian ini merupakan hasil dari observasi dan wawancara yang dilakukan kepada 6 remaja yang bermain judi online di Desa Mancung dan narasumber lainnya yaitu Bapak Rozak selaku pembimbing keagamaan dalam kegiatan ini, dalam penelitian ini diperkuat juga dengan hasil dokumentasi yang dilakukan oleh penulis selama mengumpulkan data penelitian sehingga hasil penelitian dalam dipertanggungjawabkan dan berdasarkan pada teori teori yang relevan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selama remaja mengikuti kegiatan bimbingan keagamaan tersebut mereka menyadari bahwa mereka mengalami perubahan pada diri mereka yang signifikan contohnya yaitu sudah tidak bermain judi online dan waktu kosong mereka diisi dengan kegiatan keagamaan seperti mengaji kemudian mengikuti ceramah dan ikutserta dalam kegiatan sosial seperti karang taruna dan kegiatan di Desa Mancung lainnya.