INDONESIA :
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persepsi dan sikap nelayan di Kabupaten Belitung terhadap bank syariah, dengan fokus pada tiga aspek utama persepsi: pengetahuan tentang prinsip-prinsip bank syariah, tingkat kepercayaan terhadap bank syariah, dan pengalaman dalam menggunakan layanan bank syariah. Kabupaten Belitung merupakan wilayah yang bergantung pada sektor perikanan sebagai mata pencaharian utama masyarakat, namun akses terhadap lembaga keuangan formal, termasuk bank syariah, masih terbatas. Dalam penelitian ini, pendekatan kuantitatif digunakan dengan metode survei yang melibatkan 200 responden nelayan yang dipilih secara acak. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengukur tingkat pengetahuan, kepercayaan, dan pengalaman nelayan terhadap bank syariah, serta sikap mereka terhadap penggunaan layanan perbankan syariah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas nelayan di Kabupaten Belitung memiliki pengetahuan terbatas tentang prinsip-prinsip bank syariah, namun tingkat kepercayaan mereka terhadap bank syariah cenderung positif. Pengalaman langsung dengan layanan bank syariah juga mempengaruhi sikap mereka, di mana nelayan yang telah menggunakan produk bank syariah menunjukkan sikap yang lebih positif. Pengetahuan dan pengalaman positif terhadap bank syariah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap nelayan, meskipun faktor demografis seperti tingkat pendidikan dan usia juga berperan dalam memoderasi sikap mereka. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun nelayan menunjukkan potensi untuk menerima bank syariah, upaya peningkatan literasi keuangan dan aksesibilitas layanan perbankan di daerah pesisir sangat penting untuk meningkatkan inklusi keuangan di kalangan nelayan.