INDONESIA :
Bank Syariah merupakan lembaga keuangan yang tidak mengandalkan bunga untuk menjalankan fungsinya. Fokus utama bank syariah adalah penyaluran modal untuk sektor UMKM yang notabene membutuhkan bantuan. Keterbatasan modal menyebabkan ruang gerak UMKM semakin sempit. UMKM di Kabupaten Belitung juga menghadapi berbagai tantangan, termasuk akses terbatas terhadap pembiayaan dan kurangnya pemahaman terhadap prinsip-prinsip keuangan syariah. Lembaga keuangan syariah Bank Muamalat, dengan prinsip-prinsip yang berlandaskan pada keadilan dan keberlanjutan, dapat menjadi mitra strategis khususnya dalam pemenuhan pembiayaan dan mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang ada di Kabupaten Belitung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Mekanisme Pengajuan Pembiayaan Bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Belitung dan menganalisis Peran Bank Muamalat Indonesia Cabang Belitung dalam Pemenuhan Pembiayaan Bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di Bank Muamalat Kcp Tanjung Pandan. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan kesimpulan, dan validitas data.

Hasil dari penelitian ini yaitu Syarat yang harus di penuhi oleh nasabah sebelum pihak Bank Muamalat melakukan proses pembiayaan yaitu; KTP, NPWP, kk, fotocopy buku nikah, rekening koran 6 bulan terakhir, surat izin usaha. Peran penting Bank Muamalat dalam mensuport permodalan UMKM di Belitung yaitu Menyalurkan pembiayaan modal kerja dan investasi secara khusus kepada UMKM di Belitung dengan bunga ringan, Membentuk skema pembiayaan berbasis kelompok (kredit kelompok) untuk meningkatkan aksesibilitas pembiayaan UMKM, Memberikan pembinaan dan pendampingan rutin kepada UMKM, Berkoordinasi dengan pemerintah daerah Belitung dalam penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk UMKM,