INDONESIA:
Kepercayaan diri merupakan faktor pribadi yang penting bagi individu yang tidak memiliki keyakinan menyebabkan banyak masalah bagi individu, kepercayaan diri juga penting bagi siswa dan lingkungannya. Penelitian ini bertujuan dari Penelitian ini untuk mengetahui kepercayaan diri siswa MTsN 1 Bangka barat ,yang rendah sebelum dan sesudah diberikan eksperimen dalam intervensi konseling individu. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan bentuk desain one group. Subjek penelitian ini yaitu siswa MTsN 1 Bangka Barat pada tahun 2024/2025. Penelitian ini dilaksanakan di MTsN 1 Bangka Barat. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dokumentasi, angket dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepercayaan diri siswa sebelum diberikan perlakuan dengan pendekatan cognitive behavior therapy (CBT) teknik cognitive restructuring dalam layanan konseling individu dengan pengambilan purposive sampling berada dikategori rendah dan setelah diberikan perlakuan dengan pendekatan cognitive behavior therapy (CBT) teknik cognitive restructuring dalam layanan konseling individu mengalami peningkatan menjadi kategori sangat tinggi dengan hasil uji reabilitas menunjukkan nilai croncbach alpha 0,867 < 0,60. Maka dapat dikaitkan adanya perbedaan Pre-test dan Post-test. Jadi dapat disimpulkan layanan konseling individu dengan pendekatan cognitive behavior therapy (CBT) untuk meningkatkan kepercyaan diri siswa efektif terhadap peningkatan kepercayaan diri siswa yang dilihat dari angka probabilitas Asymp. Sig 0,012 < p 0,05.