INDONESIA:
Kesehatan mental merupakan aspek fundamental dalam kehidupan
manusia yang sering kali terabaikan. Pentingnya kesehatan mental harus diakui sebagai bagian integral dari kesehatan secara keseluruhan. Abu Zayd Ahmad B.Sahl Al-Balhi, seorang cendekiawan Muslim abad ke-9, dalam karyanya Maṣāliḥ Al-Abdān Wal-Anfus menekankan pentingnya keseimbangan antara kesehatan fisik dan mental. Al-Balhi mengajukan solusi bahwa kesehatan mental harus dipahami sebagai bagian integral dari kesehatan secara keseluruhan, seperti faktor-faktor spiritual, emosional, dan fisik saling berinteraksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi menjaga kesehatan mental perspektif Abu Zayd Ahmad B. Sahl Al-Balhi dalam kitabnya serta penerapan strategi menjaga kesehatan mental yang
ditawarkan Abu Zayd Ahmad B. Sahl Al-Balhi dalam aspek intrapersonal individu.

Penelitian ini menganalisis strategi kesehatan mental yang ditawarkan Al-
Balhi serta relevansinya dengan kehidupan modern. Dalam penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka (library
research). Data dikumpulkan dari berbagai sumber literatur yang relevan, termasuk kitab Maṣāliḥ Al-Abdān Wal-Anfus yang menjadi sumber utamanya atau sumber data primer dan penelitian-penelitian lainnya terkait kesehatan mental dalam perspektif Islam yang menjadi sumber data sekunder.

Hasil penelitian ini terdapat 2 strategi dalam menjaga kesehatan mental
menurut Al-Balhi, yaitu: Pertama, strategi internal yang diusulkan mencakup
menjaga keseimbangan antara tubuh dan jiwa, menjalankan aktivitas fisik,
mengimplementasikan kesehatan mental dan fisik dengan konteks Islam dan modern, serta penguatan aspek spiritual melalui ibadah dan introspeksi diri. Kedua, strategi eksternal yang mencakup pada pentingnya bantuan professional, melibatkan peran dokter dan psikolog dalam mendiagnosis dan perawatan, serta pentingnya menjaga lingkungan sosial yang baik. Selanjutnya, penerapan strategi kesehatan mental yang ditawarkan Al-Balhi ini dapat menjadi panduan individu, yaitu mencakup pada membangun interaksi sosial yang baik, pengelolaan emosi yang stabil, serta mengembangkan hubungan yang sehat.