Permasalahan penelitian ini berangkat dari fenomena yang terjadi di SMPIT Bina Insan Cendekia Mentok, secara umum menunjukkan bahwa, peserta didik dapat terlibat aktif dalam pembelajaran PAI di kelas karena guru mengajar menggunakan strategi sense of humor, hal tersebut diluar kebiasaan peserta didik pada umumnya, yang cenderung takut untuk berperan aktif didalam pembelajaran. Sehingga adanya penelitian ini menjelaskan bagaimana pelaksanaan strategi sense of humor serta faktor-faktor pendukung dan penghambat dari implementasi strategi sense of humor, yang diterapkan oleh guru PAI di SMPIT Bina Insan Cendekia Mentok.

Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, yakni menjelaskan hasil penelitian dengan mendeskripsikan data-data yang diperoleh mengenai implementasi strategi sense of humor dan menjelaskan faktor-faktor pendukung dan penghambatnya. Lokasi penelitian ini di SMPIT Bina Insan Cendekia Mentok dan sumber data penelitian yaitu data primer dan data sekunder. Adapun subjek penelitian terdiri dari 1 guru PAI dan 6 peserta didik. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara terstruktur, obeservasi, dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data menggunakan reduksi data yang merujuk pada pedoman wawancara, obeservasi, dan penarikan kesimpulan yang sesuai dengan fakta di lapangan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa cara dalam penerapan strategi sense of humor, diantaranya dengan cara menciptakan suasana yang menyenangkan,, membangun solidaritas, memberikan apresiasi, membuat peserta didik menjadi bersemangat, berpartisipasi, berani bertanya dan mengajukan pendapat. Faktor pendukungnya yaitu kreativitas guru, antusiasme peserta didik, dan lingkungan yang nyaman, baik fisik maupun psikologis. Adapun faktor penghambat diantaranya keterbatasan sumber belajar dan fasilitas, waktu yang terbatas, dan tekanan kurikulum.