INDONESIA:
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu banyaknya peserta
didik yang masih kurang dalam mengontrol dirinya di lingkungan sekolah seperti adanya peserta didik yang tidak bisa mengontrol perkataan maupun perbuatan sehingga terjadi kejadian yang tidak diinginkan. Selain itu, faktor dari lingkungan sekitar juga menjadi salah satu penyebab rendah atau tingginya self control yang dimiliki oleh setiap individu. Seseorang dengan self control yang tinggi, ketika dihadapkan dengan suatu lingkungan baru akan lebih cepat memahami dan menjalankan apa yang menjadi tanggung jawabnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas layanan konseling kelompok dengan teknik self management untuk meningkatkan self control peserta didik SMK Negeri 1 Pangkalpinang.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif eksperimen dengan
desain one group pretest posttest. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, adapun sampelnya yaitu 10 peserta didik dari kelas XII Bisnis Digital yang masuk dalam kategori rendahnya self control. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner self control dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji paired sample t test.

Adapun hasil dalam penelitian ini yaitu efektif di dukung oleh data hasil uji
hipotesis dengan paired sample t test yang menunjukkan hasil bahwa Ttabel < Thitung yaitu 2,262 < 9,950 dan bersignifikan 0,000 < 0,005. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat keefektifan yang signifikan dalam layanan konseling kelompok melalui teknik self management untuk meningkatkan self control peserta didik.