Rhamadhan, Sandryan (2025) Pola komunikasi kelompok masyarakat dalam mempertahankan tradisi kawin herdek: Studi kajian interaksionisme simbolik Desa Serdang Kabupaten Bangka Selatan. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik.
Halaman Awal_2122014.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (2MB)
BAB I_2122014.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (291kB) | Request a copy
BAB II_2122014.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (493kB) | Request a copy
BAB III_2122014.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (292kB) | Request a copy
BAB IV_2122014.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (635kB) | Request a copy
BAB V_2122014.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (251kB) | Request a copy
Daftar Pustaka_2122014.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (185kB) | Request a copy
Abstract
INDONESIA:
Warisan budaya nenek moyang yang memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat, khususnya tradisi yang hadir pada proses perkawinan. Tradisi pernikahan adalah bagian dari langkah-langkah yang perlu diterapkan untuk menjadikan hubungan dua orang saat membangun rumah tangga. Setiap daerah memiliki tradisi yang khas dalam melaksanakan perkawinan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pola komunikasi kelompok masyarakat dalam mempertahankan tradisi Kawin Herdek di Desa Serdang Kabupaten Bangka Selatan. Studi penelitian ini ditulis dalam pendekatan kualitatif deskriptif menggunakan teori simbolik interaksionisme George Herbert Mead. Penelitian ini berfokus pada wawancara dari berbagai informan yang berpengaruh langsung terhadap perkembangan tradisi Kawin Herdek dari dulu hingga sekarang.
Hasil penelitian ini melalui perspektif teori interaksi simbolik. Fokus pada konsep pikiran (mind), tradisi ini merupakan pernikahan massal tahunan yang melibatkan berbagai simbol budaya seperti beras kuning, lilin tiga batang, dan pakaian adat, yang berfungsi sebagai perlambang kebersamaan dan perlindungan. Pemahaman terhadap simbol-simbol ini menunjukkan adanya perbedaan persepsi antara generasi muda dan tua, namun makna inti tetap terjaga. Konsep diri (self), refleksi individu dalam mempertahankan tradisi ini terlihat melalui edukasi dan keterlibatan generasi muda, meskipun dihadapkan pada tantangan dan perbedaan pandangan. dan masyarakat. Sementara itu, peran masyarakat (society) sangat penting dalam menjaga keberlangsungan tradisi, dengan keterlibatan aktif pemerintah desa, tokoh adat, dan pemuda dalam pengorganisasian dan pelaksanaan acara. Dengan demikian, melalui interaksi sosial dan refleksi diri, tradisi Kawin Herdek tetap dapat dilestarikan sebagai bagian dari identitas budaya masyarakat Desa Serdang.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Keywords: | masyarakat; kawin herdek; interaksi simbolik; desa serdang |
| Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 302 Interaksi sosial > 302.2 Komunikasi |
| Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Komunikasi dan Penyiaran Islam > Tugas Akhir |
| Depositing User: | Sandryan Rhamadhan |
| Date Deposited: | 07 May 2025 03:03 |
| Last Modified: | 07 May 2025 03:03 |
| URI: | http://repository.iainsasbabel.ac.id/id/eprint/3036 |
