INDONESIA:
Dunia pendidikan akhir-akhir ini mengalami berbagai kendala, terutama pendidikan agama dalam ranah membaca al-Qur’an. Perubahan ini terjadi saat munculnya pandemi Covid-19 yang membuat semua berubah drastis baik itu pada sistem ekonomi maupun pendidikan bagi anak-anak. Orang tua harus bisa mengatur waktu seperti mencari nafkah bagi keluarga dengan membagikan waktu belajar bagi anak-anak selama pendidikan di rumahkan. Pendidikan yang diajar pun tidak hanya dalam ranah pendidikan umum, tetapi dalam ranah pendidikan agama terutama membaca al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua dalam mendisiplinkan anak membaca al-Qur’an sebelum adanya pandemi Covid-19 dengan setelah adanya pandemi Covid-19.

Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitataif, yaitu menggunakan pendekatan deskriptif. Sumber data yang digunakan ada dua macam berdasarkan sumbernya yaitu data primer dan data sekunder. Sumber data primer peneliti mendapatkan data melalui orang tua, anak-anak di gang Mushalla dan ustadz/dzah TPA dan TPQ, sedangkan data sekunder peneliti mendapatkan data dari buku, artikel, jurnal dan situs internet yang berkaitan dengan pembahasan. Pada teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Dan data dianalisis melalui tahapan reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan.

Berdasarkan hasil penelitian dilapangan menunjukkan gambaran mengenai peran kedisiplinan membaca al-Qur’an yang dilakukan orang tua di Gang Mushalla, RT 05, Dusun 03 Desa Payabenua kepada anak-anak melalui beberapa teknik dalam mengajarkan anak-anak diantaranya mendidik, memotivasi dan memfasilitasi. Penerapan kedisiplinan pada anak setelah adanya pandemi Covid-19 dengan memberikan jadwal membaca al-Qur’an agar kegiatan penerapan kedisiplinan dapat terlaksana secara efektif. Serta motivasi yang dilakukan dengan cara nasehat, pujian dan hadiah. Dalam memfasilitasi orang tua menyediakan speaker murattal al-Qur’an, mushaf al-Quran dan tempat membaca al-Qur’an .