INDONESIA:
Komunikasi persuasif salah satu komunikasi yang bertujuan untuk merubah sikap ataupun perilaku seseorang. Maka dalam merubah dan mempengaruhi sikap seseorang sangat penting untuk menerapkan komunikasi persuasif seperti pada komunikasi diantara orang tua dengan anak dengan maksud untuk membujuk serta mempengaruhi anak agar dapat berbuat sesuai dengan yang di inginkan. Melihat permasalahan yang ada tepatnya di TPA Amanah Kelurahan Keramat Kecamatan Rangkui masih terdapat anak yang masih belum lancar dalam membaca Al-Qur’an dan anak lebih mementingkan untuk bermain, sehingga dibutuhkannya suatu teknik komunikasi persuasif ini, bagaimana cara orang tua dalam memberikan pengaruh dengan menggunakan komunikasi persuasif dalam meningkatkan belajar membaca Al-Qur’an pada anak di Kelurahan Keramat Kecamatan Rangkui.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana teknik komunikasi persuasif orang tua dalam meningkatkan belajar membaca Al-Qur’an pada anak di Kelurahan Keramat Kecamatan Rangkui serta apa saja yang menjadi hambatan komunikasi persuasif saat proses tersebut berlangsung. Orang tua sebagai seorang pembimbing dan sekaligus pendidik bagi anaknya di dalam rumah terutama pendidikan suatu keagamaan. Belajar membaca Al-Qur’an suatu hal yang wajib untuk dilakukan dan di ajarkan oleh orang tua kepada anak karena Al-Qur’an sebagai pedoman hidup manusia dalam menjalankan kehidupan lebih baik di dunia dan akhirat.

Adapun jenis penelitian ini bersifat lapangan dan memberikan gambaran realitas atau keadaan sesungguhnya yang terdapat di lapangan. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), menggunakan metodologi penelitian kualitatif deskriptif yang mengumpulkan data melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan orang tua.

Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa teknik komunikasi persuasif yang diterapkan oleh orang tua di Kelurahan Keramat Kecamatan Rangkui dalam meningkatkan belajar membaca Al-Qur’an pada anak meliputi teknik asosiasi, teknik integrasi, teknik ganjaran, teknik tataan serta teknik redherring dan kemudian untuk hambatan yang terdapat dalam proses tersebut yaitu hambatan fisik yang berasal dari lingkungan, hambatan fisiologis, hambatan psikologis, dan hambatan semantik.