ABSTRAK

Industri fintech sangat berkembang pesat di Indonesia ditandai dengan munculnya start up di bidang fintech yang menawarkan berbagai keunggulan produk yang mereka hasilkan, penawaran layanan gateway tentunya akan menarik perhatian masyarakat karena variatifnya promosi yang salah satunya pemberian cashback besar, sehingga orang rela antri untuk memperoleh ptoduk yang lebih murah jika membayar dengan fintech dibandingkan membayar dengan produk bank dan uang tunai. Selanjutnya kehadiran fintech syariah di Indonesia diatur dan mengacu pada Fatwa Dewan Syarian Nasional MUI Nomor 118/2018 tentang Layanan Pembiayaan Berbasis Teknologi Informasi berdasarkan prinsip syariah.
Penelitian ini bertujuan Menganalisis Pengaruh Tingkat Tingkat Literasi, Persepsi Kemudahan Penggunaan dan Risiko Terhadap Minat Pelaku UMKM di Kota Pangkalpinang dalam Menggunakan Fintech Syariah. Penelitian ini menggunakan Teori Penerimaan Teknologi (Theory of Acceptance Model) mengukur tingkat penerimaan penggunaan terhadap teknologi. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi penerimaan penggunaan terhadap teknologi yaitu persepsi akan manfaat teknologi dan persepsi akan kemudahan dalam menggunakan teknologi.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner cetak yang disebar kepada 97 responden sebagai sumber data primer. Software dalam analisis data menggunakan SPSS versi 27.

Hasil penelitian ini menunjukkan Secara Parsial Variabel Tingkat Literasi Berpengaruh Terhadap Minat Pelaku UMKM di Kota Pangkalpinang dalam Menggunakan Fintech Syariah dengan nilai thitung>ttabel atau 3.940>1.290. Variabel Persepsi Kemudahan Penggunaan Tidak Berpengaruh Terhadap Minat Pelaku UMKM di Kota Pangkalpinang dalam Menggunakan Fintech Syariah dengan nilai uji t, thitung<ttabel atau -0.183>1.290. Variabel Risiko Berpengaruh Terhadap Minat Pelaku UMKM di Kota Pangkalpinang dalam Menggunakan Fintech Syariah dengan nilai uji t, nilai thitung>ttabel atau 5.150>1.290. Sedangkan Secara Simultan Variabel Tingkat Literasi, Persepsi Kemudahan Pengguna dan Risiko Berpengaruh Terhadap Minat Pelaku UMKM Kota Pangkalpinang Menggunakan Fintech Syariah dengan nilai uji F sebesar Fhitung>Ftabel atau 101.095> 2.143. Sedangkan Koofisien Diterminasinya (besarnya Pengaruh Variabel Tingkat Tingkat Literasi, Persepsi Kemudahan dan Risiko terhadap Minat Pelaku UMKM Kota Pangkalpinang Menggunaka Dalam Fintech Syariah sebesar 0.785 atau 78,5%. Sedangkan sisanya 21,5%. dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.