Suyanto, Suyanto (2025) Optimalisasi peran nazhir dalam pengembangan wakaf produktif: studi kasus pada badan wakaf Indonesia Kabupaten Belitung. Masters thesis, Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik.
HALAMAN AWAL - 228102036.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
BAB I - 228102036.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (302kB) | Request a copy
BAB II - 228102036.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (296kB) | Request a copy
BAB III - 228102036.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (129kB) | Request a copy
BAB IV - 228102036.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (337kB) | Request a copy
BAB V - 228102036.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (87kB) | Request a copy
DAFTAR PUSTAKA - 228102036.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (202kB) | Request a copy
Abstract
INDONESIA :
Keberhasilan negara-negara Islam menunjukkan jika wakaf mampu memberikan kontribusi dalam mengurai masalah perekonomian sebuah negara. Mesir sebagai negara yang menjadikan wakaf salah satu sumber kesejahteraan Masyarakat, juga Amerika Serikat memiliki asset wakaf produktif berupa sebuah proyek apartemen senilai 85 Juta US Dolar. Wakaf di Amerika Serikat juga dikelola oleh Kuwait Awqaf Public Foundation (KAPF) yaitu sebuah lembaga keuangan islam professional. Demikian juga di Indonesia wakaf telah menjadi perhatian Pemerintah bahkan telah diatur melalui Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang WWakaf dan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2018 dan Peraturan Menteri Agama Nomor 4 Tahun 2009. Tidak hanya Pemerintah Pusat yang memperhatikan pengembangan wakaf ini Pemerintah Daerah juga termasuk BWI Kabupaten Belitung concern untuk pengembangan wakaf produktif ini salah satunya mengoptimalkan nazhir wakaf.
Jenis Penelitian ini menggunakan studi kasus. Adapun teknik pengumpulan datanya: observasi, dokumentasi dan wawancara 5 (lima) informan. Data Primer dalam penelitian ini pengelola BWI Kabupaten Belitung yaitu Dewan Pertimbangan, Ketua, Sekertaris, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Forum Nazhir, sedangkan Teknik analisis data mengadopsi pemikiran Miles and Huberman yaitu collection data, display data, verification and contusion.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mekanisme BWI Dalam Pembinaan Nazhir Wakaf Produktif di Kabupaten Belitung. Pertama, Pola Rekrutmennya, BWI mengirim surat kepada Kepala Desa, selanjutnya melalui Kantor Urusan Agama (KUA) dan akan menyampaikan nama nazhir wakaf yang ditunjuk. Jadi nazhir di BWI Kabupaten Belitung, pembentukan nazhir masih terbatas pada setiap desa dan masjid. Kedua, Pola Pembinaannya, BWI Kabupaten Belitung bersinergi dengan BWI Provinsi Bangka Belitung melakukan sosialisasi tentang pembekalan dasar nazhir dalam mengoptimalkan dana wakaf dan pada program ini nazhir belum diberikan sertifikat khusus. Upaya Optimalisasi Peran Nazhir dalam Pengembangan Wakaf Produktif di Badan Wakaf Indonesia Kabupaten Belitung adalah pertama, pola rekruitmen nazhir harus mempertimbangkan asek kaderisasi. Kedua, nazhir harus memberikan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Kenazhiran; ketiga, nazhir perlu meningkatkan literasi tentang wakaf. Namun realitasnya untuk nazhir di BWI Kabupaten Belitung sepenuhnya bekerja sesuai dengan regulasi UU Nomor 41 Tahun 2024 juga kompilasi Hukum Islam. Langkahnya BWI perlu revitalisasi manajemen dan sinergi program Kementerian Agama RI tentang inkubasi wakaf, penguatan literasi, Gerakan milinial cinta zakat dan wakaf.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Keywords: | optimalisasi; nazhir; wakaf produktif |
| Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 330 Ekonomi > 332 Ekonomi keuangan |
| Divisions: | Pascasarjana > Ekonomi Syariah (S2) > Tugas Akhir Mahasiswa |
| Depositing User: | Selpi Egitya |
| Date Deposited: | 14 Apr 2025 08:37 |
| Last Modified: | 14 Apr 2025 08:37 |
| URI: | http://repository.iainsasbabel.ac.id/id/eprint/2948 |
