INDONESIA:
Laporan keuangan adalah gambaran kondisi keuangan sebuah entitas yang dibuat dengan tujuan untuk memberi informasi keuangan entitas tersebut dan digunakan sebagai bentuk pertanggung jawabankepada pemangku kepentingan. Pondok Pesantren Al- Muhajirin menyajikan laporan keuangan secara sederhana dan belum sesuai dengan laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP karena hanya menyajikan laporan keuangan berupa penerimaan dan pengeluaran kas setiap tiap bulannya selama satu periode. Penelitian ini berujuan untuk mengetahui dan memahami penyusunan laporan keuangan usaha Pondok Pesantren Al-Muhajirin yang sesuai dengan SAK ETAP pada Pondok Pesantren Al-Muhajirin.

Penelitian ini merupakan metode penelitian kualitatif yakni penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif. Sumber data yang dibutuhkan untuk penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Oleh karena itu, peneliti melakukan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara(interviw), dan dokumentasi. Kemudian menganalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulam atau verifikasi.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penyusunan laporan keuangan usaha pada Pondok Pesantren Al-Muhajirin ini belum sesuai dengan SAK ETAP. Penyusunan laporan keuangan usaha yang dilakukan Pondok Pesantren berupa laporan penerimaan dan pengeluaran kas saja. Sedangkan penerapan SAK ETAP pada Pondok Pesantren Al- Muhajirn Bangka Tengah laporan keuangan yang sesuai berdasarkan SAK ETAP terdiri dari lima Komponen, yaitu: Neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Dalam hal ini Pondok Pesantren Al- Muhajirin belum menerapkan SAK ETAP dikarenakan minimnya sumber daya manusia yang belum paham dibidang akuntansi.