INDONESIA:
Digital marketing dan word of mouth memiliki pengaruh signifikan dalam memasarkan produk bank syariah ke nasabah. Pemasaran bank syariah melalui digital marketing dan word of mouth diharapkan dapat menarik minat generasi muda untuk menabung di bank syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh digital marketing dan word of mouth terhadap minat menabung mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung sebagai generasi Z di bank syariah.

Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer dan data sekunder, pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner dan observasi kepada Mahasiwa IAIN SAS Bangka Belitung tahun angkatan 2020 sampai 2021 sebanyak 1846 populasi. Menggunakan metode simple random sampling yang memperoleh 95 responden dengan pengukuran skala likert, data diperoleh melalui program SPSS Versi 30.0 dengan teknis analisis regresi linear berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa digital marketing tidak berpengaruh secara parsial terhadap minat menabung generasi Z di bank syariah dengan nilai perhitungan thitung (-0,056)< ttabel (1.661) dengan tingkat signifikansi 0,956> 0,05, jadi Ha1 ditolak H01 diterima. Sedangkan word of mouth berpengaruh secara parsial terhadap minat menabung generasi Z di bank syariah dengan nilai thitung (6.025) sedangkan ttabel (1.661) dengan tingkat signifikansi 0,000< 0,05, jadi H02 ditolak Ha2 diterima. Digital marketing dan word of mouth secara simultan berpengaruh terhadap minat menabung generasi Z di bank syariah Fhitung (39.386)> Ftabel (2,36), jadi H03 ditolak Ha3 diterima atau jika melihat nilai signifikasi sebesar 0.000< 0,05.