INDONESIA:
Perkembangan sektor ekonomi di Indonesia salah satunya adalah penyaluran dana oleh perbankan kepada masyarakat dalam bentuk pembiayaan yang dapat diperoleh melalui perorangan maupun badan usaha lainnya. Pembiayaan yang diberikan perlu adanya langkah strategis untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan pembiayaan. Salah satunya adalah dengan melakukan analisis penilaian karakter nasabah sebelum memberikan pembiayaan. Tidak hanya itu saja, bank juga mesti melakukan analisis jaminan calon nasabah sebelum menyetujui program pembiayaan. Bank juga perlu melakukan analisis kelayakan usaha calon nasabah dengan cermat, teliti, dan lebih mendalam. Tujuannya untuk mengetahui metode dan implementasi penilaian karakter nasabah, jaminan, dan kelayakan usaha dalam pemberian pembiayaan oleh PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Cabang Mentok.

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian dengan pendekatan kualitatif berfokus pada penggalian, pemaparan, penjelasan, penafsiran, dan estimasi fenomena empiris dan gejala sosial. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis model Miles & Hubermen. Terdapat tiga tahapan yaitu: reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, penilaian karakter nasabah yang biasanya dievaluasi adalah Riwayat Kredit, Integritas dan Kejujuran, Stabilitas Keuangan, Perilaku Sosial dan Etika. Kedua, jaminan yang dijanjikan atau dititipkan kepada pemberi pinjaman (kreditur) sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman. Ketiga, kelayakan usaha yang dijadikan barang jaminan, didalamnya harus terdapat beberapa kategori seperti value, lokasi yang mendukung, kondisi yang baik atau terawat serta memiliki nilai hukum yang kuat dibuktikan dengan surat kepemilikan seperti surat girik dan SHM.