INDONESIA:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode FIFO (First In First Out) dalam pencatatan persediaan obat di Puskesmas Sinar Baru, untuk mengetahui perhitungan tarif biaya obat, dan untuk mengetahui kendala dalam penerapan metode FIFO pada pencatatan persediaan obat.

Jenis penelitian ini bersifat kualitatif dan deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Sinar Baru. Dokumentasi, wawancara, dan observasi membentuk metode pengumpulan data. Di sisi lain, metode analisis data meliputi pengumpulan data, pengurangan, penyajiannya, dan menarik kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Puskesmas Sinar Baru telah menerapkan metode FIFO dengan baik dan benar dalam pencatatan persediaan obat yang ada. Hal ini ditunjukkan dengan pencatatan kartu stok manual dan kartu stok digital yang memiliki kesesuaian dan kesamaan terkait pencatatan dan saldo akhir obat dengan metode FIFO, yaitu dengan menerbitkan persediaan obat yang masuk terlebih dahulu untuk diterbitkan. Kemudian untuk pembayaran tarif biaya obat, Puskesmas Sinar Baru telah mengikuti perhitungan dan margin sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Selanjutnya untuk Kendala yang terjadi saat menerapkan FIFO. Metodenya terkadang pasokan obat yang baru saja memasuki tanggal kedaluwarsa lebih cepat daripada pasokan obat yang ada. Oleh karena itu, Puskesmas ini tidak hanya menggunakan metode FIFO untuk pencatatan pasokan obat, tetapi dalam situasi yang dijelaskan sebelumnya memerlukan alternatif lain, yaitu dengan menggunakan metode FEFO (First Expired First Out). Cara ini mengutamakan obat yang tanggal kedaluwarsanya mendekati penerbitan terlebih dahulu. Oleh karena itu, dengan menggunakan kedua metode ini, dimungkinkan untuk mengoptimalkan dan mengoptimalkan pasokan obat di Puskesmas Sinar Baru.

ENGLISH:
This study aims to determine the application of the FIFO (First In First Out) method in the recording of drug supplies at the Sinar Baru Health Center, to find out the calculation of drug cost rates, and to find out the obstacles in applying the FIFO method to the recording of drug supplies.

This type of research is qualitative and descriptive. This research was conducted at the Sinar Baru Health Center. Documentation, interviews, and observations form a method of data collection. On the other hand, data analysis methods include collecting data, reducing it, presenting it, and drawing conclusions.

The results of this study show that the Sinar Baru Health Center has applied the FIFO method properly and correctly in the recording of existing drug supplies. This is shown by the recording of manual stock cards and digital stock cards that have suitability and similarity related to the recording and final balance of drugs using the FIFO method, namely by issuing incoming drug supplies first to be issued. Then for the payment of drug cost rates, the Sinar Baru Health Center has followed the calculation and margin in accordance with the standards that have been set by the government. Next for The obstacle that occurs when implementing the FIFO method is that sometimes the supply of drugs that have just entered the expiration date is faster than the existing supply of drugs. Therefore, this Puskesmas not only uses the FIFO method for recording drug supplies, but in a situation described previously requires another alternative, namely by using the FEFO (First Expired First Out) method. This method prioritizes drugs whose expiration date is close to being issued first. Therefore, by using these two methods, it is possible to optimize and optimize the supply of drugs at the Sinar Baru Health Center.