INDONESIA:
Banyaknya terjadi kenakalan remaja merupakan problem sosial yang
senantiasa muncul di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Masalah tersebut hidup dan berkembang membawa dampak negatif bagi keharmonisan kehidupan masyarakat. Bentuk kenakalan remaja yang terjadi di desa Terentang kecamatan Koba Bangka Tengah antara lain pencurian, perkelahian, merokok, obat-obat terlarang dan minum-minuman keras. Penelitian dilakukan untuk mengetahui bagaimana penanaman nilai pendidikan agama islam pada irmas At-Taqwa desa Terentang dan upaya mencegah kenakalan remaja.

Penelitian ini merupakan metode kualitatif. Pengumpulan data utama
penelitian ini dilakukan melalui wawancara, diperkuat dengan observasi dan
pengumpulan dokumentasi yang terkait dengan penelitian. Selanjutnya data yang terkumpul disesuaikan dengan teori-teori yang relevan agar didapat gambaran komperhensif atas kondisi yang objektif. Teknik analisis data yang digunakan yakni reduksi data, penyajian data, verifikasi data

Hasil penelitian ini ditemukan penanaman nilai pendidikan agama islam
pada irmas At-Taqwa desa Terentang pertama, yakni tahapan transformasi nilai mengajarkan nilai-nilai akhlak, nilai ibadah, nilai syariah kepada anggota irmas. Kedua, yakni tahapan transaksi nilai yakni pendidik melakukan komunikasi dua arah terhadap anggota irmas agar terjadi komunikasi timbal balik. Ketiga, tahapan tranisternalisasi pendekatan mental dan juga kepribadian. Dampak dari penanaman nilai pendidikan agama islam mendapat teman baru, ilmu yang bermanfaat, nilai pendidikan agama islam pada irmas At-Taqwa yang didapat akan memicu semangat untuk berbuat kebermanfaatan, perkumpulan yang positif dan ilmu-ilmu yang di dapat sebagai bekal di masa depan.