INDONESIA:
Penelitian ini dilatarbelakangi karena masih terjadi kenakalan yang dilakukan oleh santri di Ma’had Tahfidz Hidayatul Qur’an. Untuk mengatasi hal tersebut, dapat dilakukan dengan adanya bimbingan agama islam sebagai upaya untuk membina akhlak santriwati. Dari permasalahan ini, terdapat dua rumusan masalah yang akan diuraikan yaitu bagaimana Implementasi Metode Bimbingan keagamaan dalam membina akhlak santri di Ma’had Tahfidz Hidayatul Qur’an, dan Urgensi Implementasi Metode Bimbingan keagamaan dalam membina akhlak santri di Ma’had Tahfidz Hidayatul Qur’an?

Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian ini diambil dari sumber data primer yang diperoleh dari pengurus asrama/ ustadz dan santri. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui data dokumen, buku-buku, dan referensi yang ada relevansinya dengan penelitian ini. Metode pengumpulan data pada penelitian ini dapat dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data mengunakan reduksi data, dan penarikan kesimpulan.

Dalam beberapa pelakasaan bimbingan agama yang dilakukan kepada santri diantaranya pengajian rutin, bimbingan ahadan, bimbingan sholat berjama’ah, bimbingan muhadatsah dan bimbingan muhadharah. Bimbingan agama Islam dalam membina akhlak santri di ma’had itu sangat penting. Bimbingan agama Islam berperan dalam membina, mendidik, membentuk dan menumbuhkan akhlak mulia para santri di ma’had, sehingga pada intinya adalah bimbingan agama islam itu sendiri adalah upaya atau usaha dalam menumbuhkan dan membentuk karakter atau akhlak para santri sesuai dengan ajaran Agama Islam.