INDONESIA:
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan implementasi pendidikan Islam pada keluarga jama’ah tabligh di kecamatan Pangkal Balam Kota Pangkalpinang dan faktor pendukung serta faktor penghambat dalam mengimplementasikan pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif bersifat deskriptif dengan penelitian yang berjenis studi kasus (case study), Subjek penelitian adalah anggota jama’ah tabligh dan anak anggota jamaah tabligh. Objek penelitian yaitu implementasi pendidikan Islam pada keluarga jama’ah tabligh di Kecamatan Pangkal Balam Kota Pangkalpinang. Adapun metode pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk teknik analisis datanya menggunakan teknik analisis data model alur Miles and Huberman yang terdiri dari tiga tahapan yaitu pertama reduksi data, kedua penyajian data dan ketiga penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Hasil penelitian tentang implementasi pendidikan Islam pada keluarga jama’ah tabligh di Kecamatan Pangkal Balam Kota Pangkalpinang menunjukkan bahwa proses penerapan pendidikan akidah, Allah Swt yang berkehendak atas segala sesuatu. Segala sesuatu terjadi itu atas izin Allah baik dengan perantara ataupun tidak. Keimanan kepada Allah merupakan hal yang mutlak dan menjadi sebuah keharusan. Pada proses penerapan pendidikan ibadah, bagi laki-laki ibadah sholat itu dilakukan di masjid, di awal waktu dan diwajibkan sholat berjamaah serta mengajak orang-orang di lingkungannya untuk sholat berjamaah. serdangkan perempuan sebaiknya sholat dirumah. Dan untuk puasa diajarkan juga sedari anak kecil agar anak terbiasa. Pada proses penerapan pendidikan akhlak, setiap anak harus diajarkan dan ditanamkan sedari kecil mengenai akhlak yang terpuji. Seperti akhlak kepada orangtua maupun akhlak kepada orang lain. Faktor pendukung dalam mengimplementasikan pendidikan Islam pada keluarga jama’ah tabligh yaitu lingkungan, lembaga pendidikan, sisi pengetahuan agama anak, motivasi anak, ekonomi dan i’tikaf 3 hari setiap bulan bersama anak dan faktor penghambat yaitu smartphone, ekonomi dan lingkungan.