INDONESIA:
Permasalahan yang terjadi di SDN 11 Parittiga yaitu keterbatasan alokasi waktu untuk mata pelajaran pendidikan agama Islam sehingga belum cukup untuk mencapai tujuan hasil belajar pendidikan agama Islam yang optimal. Adapun tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pendidikan nonformal (TPA) terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam di SDN 11 Parittiga.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survei dengan menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, angket dan dokumentasi hasil belajar (nilai rapor). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik sampling jenuh, dimana seluruh anggota populasi yang memenuhi kriteria, yaitu siswa yang mengikuti pendidikan nonformal (TPA) yang dijadikan sampel sebanyak 60 orang siswa. Dalam penelitian ini analisis yang digunakan ialah teknik analisis uji regresi linier sederhana.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari hasil rumus regresi linier sederhana menunjukkan bahwa pendidikan nonformal (TPA) memiliki pengaruh signifikan terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam di SDN 11 Parittiga. Hal ini ditunjukkan berdasarkan Ttabel sebesar 1.672 maka 3.454<1.672 dengan nilai signifikansi (0,001< 0,05). Pendidikan nonformal (TPA) berpengaruh sebesar 17,1% terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam di SDN 11 Parittiga, dengan sisanya sebesar 82,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian.