ABSTRAK
Pada penelitian ini terdapat dua tujuan : (1) Untuk mengetahui penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 106 pada BPRS Kantor Pusat OperasionalPangkalpinangProvinsi Bangka Belitung (2) Untuk mengetahui apakah transaksi musyarakah tentang Pengakuan, Pengukuran, Penyajian, Pengungkapan pada BPRS Kantor Pusat perasionalPangkalpinangProvinsi Bangka Belitung telah sesuai dengan PSAK 106.
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang digunakan pada penelitian ini : (1) Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari pihak yang kompeten mengenai penerapan akuntansi syari‟ah. (2) Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari hasil studi dokumentasi berupa data- data dan dokumen-dokumen serta sumber tertulis lainya yang berhubungan dengan implementasi akuntansi musyarakah.
Kemudian dianalisis menggunakan metode Dummy (Penulis menjabarkan data nilai implementasi akuntansi musyarakah yang diperoleh dari BPRS Safir Kantor Pusat Operasional Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung, kemudian menganalisa dan menilainya dengan berpedoman pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 106). Hasil penelitian ditemukan bahwa (1) Penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) 106 pada BPRS Kantor Pusat OperasionalPangkalpinangProvinsi Bangka Belitung sudah sesuai dengan PSAK 106 tentang akuntansi musyarakah, tetapi format dalam penyajian laporan keuangan yang di publikasikan BPRS Kantor Pusat OperasionalPangkalpinangProvinsi Bangka Breitung belum sesuai dengan standar akuntansi keuangan (PSAK). (2) BPRS Kantor Pusat OperasionalPangkalpinangProvinsi Bangka Belitung sudah mengimplementasikan dan sesuai dengan pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) 106 pada transaksi musyarakah.