Abstrak
Penelitian ini menjelaskan masalah bagaimanakah pengaruh rasio keuangan (CAR dan BOPO) terhadap profitabilitas (ROE) pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. ROE adalah rasio yang menilai laba bersih sesudah pajak Rasio ini juga menyatakan efesiensi penggunaan modal sendiri. Semakin tinggi tingkat rasio ini, maka akan semakin baik pula. Keahlian perbankan untuk meningkatkan dananya yang terdapat pada jangka waktu dalam menghasilkan profit yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Biaya Operasional Pendapatan (BOPO) terhadap Return On Equity (ROE) pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia tahun 2018-2022.
Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif yang menggunakan data sekunder dengan sampel berjumlah 60 data sampel dari 167 Bank. Objek dalam penelitian adalah CAR, BOPO dan ROE pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia periode 2018-2022. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, dan uji hipotesis. Penelitian ini menggunakan Software Eviews 9.
Hasil penelitian ini variabel CAR secara parsial variabel berpengaruh positif signifikan terhadap pembiayaan ROE dilihat dari t-statistic 7.299558 > dengan ftabel 2.000995 dan nilai signifikansi 0.0000 < 0.05. Variabel BOPO secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROE yang dilihat dari t-statistic -3.040463 > dengan ftabel 2.000995 dan nilai signifikansi 0.0036 < 0.05. Hasil uji simultan menyatakan bahwa CAR dan BOPO secara bersama-sama berpengaruh terhadap ROE Bank Pembiayaan Rakyat Syariah yang dilihat dari nilai t-statistic 26.64729 > dengan Ftabel 3.153123 dan memiliki nilai signifikansi 0.000000 < 0.05.