INDONESIA:
Kekerasan dalam rumah tangga adalah kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga yang dilakukan seseorang terutama kepada perempuan, baik itu kekerasan secara verbal maupun non verbal. Dengan demikian hal tersebut melanggar peraturan perundang-undangan dan norma-norma hukum Islam yang melarang perbuatan mengarahkan kepada kerusakan. Adapun hal-hal yang menjadi masalah dalam penelitian ini “Upaya Pendampingan Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Pangkalpinang analisis Maqashid Asy-Syari’ah Asy-Syatibi” penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Upaya Pendampingan Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Pangkalpinang.

Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif, informan dalam penelitian ini adalah Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak, Satgas Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan yaitu data primer buku-buku dan data sekunder (jurnal, karya ilmiah lainnya).

Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa Upaya pendampingan yang diberikan oleh UPTD PPA: sudah memberikan pendampingan secara optimal, sudah memenuhi hak-hak korban, memberikan pendampingan hukum, memberikan pendampingan konseling, serta sudah memberikan pendampingan sesuai dengan kebutuhan korban. Sedangkan menurut tinjauan Maqaṣhid Asy-Syari’ah Asy-Syatibi upaya pendampingan kekerasan dalam rumah tangga sangat diperlukan salah satu bentuk kita dalam menjaga diri dari kerusakan, Hal ini dikarenakan menghindari mudharat lebih diutamakan daripada mengambil suatu kemaslahatan.