Integrasi industri halal dan perbankan syariah dalam mewujudkan ekosistem ekonomi halal tampak pada peran bank syariah dalam hal ini menjadi tiga macam, yaitu dari sisi kontrol halal, penyediaan produkproduk halal di masyarakat dan pada validasi halal. Jika dirinci lagi integrasi tersebut akan tampak melalui (a) empowerment yang dilakukan bank syariah pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang fokus pada industri halal, (b) pengawasan yang dilakukan bank syariah dalam pemasokan produk halal melalui sistem logistik yang memisahkan produk halal dan non-halal, (c) peran bank syariah mempromosikan UMKM bersertifikasi halal kepada masyarakat.
2. Analisis Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat (SWOT) integrasi industri halal dan perbankan syariah. Dari sisi Strength tidak bisa dipungkiri lagi keunggulan utama Indonesia ada pada penduduknya yang mayoritas muslim dan banyaknya lembaga keuangan mikro syariah, untuk Weakness ada pada masih rendahnya sinergitas antara industri halal dan perbankan syariah dalam hal mewujudkan ekosistem ekonomi halal dan masih rendahnya kemampuan produksi industri halal nasional. Untuk Opportunity adanya peningkatan market demand secara internasional dan nasional turut memberi peluang bagi intergasi industri halal dan perbankan syariah, sedangkan dari sisi Threat ada pada ancaman pandemi COVID-19 yang membuat sektor pariwisata salah satu sektor yang terdampak parah dari efek pandemi ini.