INDONESIA:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih banyak orang tua yang lalai bahkan kurang peduli terhadap pembentukkan akhlak Islami pada diri anak, fakta tersebut terbukti masih banyak anak-anak mauun remaja yang menyimang akhlaknya. Pola asuh sangat berpengaruh bagi anak dimasa yang akan datang, apabila anak menjadi seorang yang sukses dan berprilaku baik maka berarti pola asuh yang diterapkan oleh orang tua tersebut berhasil. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskrisikan pola asuh orang tua mualaf dalam membentuk akhlak Islami anak di Kampung Lalang Kecamatan Toboali serta untuk mengetahui apa saja faktor penghambat orang tua mualaf dalam membentuk akhlak Islami anak di Kampung Lalang Kecamatan Toboali.

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan atau field research dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil analisis data dimulai dari pengumpulan data, data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), conclusion drawing/verification.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orang tua mualaf dalam membentuk akhlak Islami anak menggunakan pola asuh yang berbeda seperti pada keluarga pertama menggunakan pola asuh permisif sedangkan pada keluarga kedua menggunakan pola asuh demokratis. Adapun yang menjadi faktor pengahambat bagi orang tua mualaf dalam membentuk akhlak Islami anak yaitu kurangnya terlibat pendidikan anak dikarenakan sibuk bekerja, orang tua memiliki kepribadian tertutup dan tidak banyak bicara sehingga membuat jarang berkomunikasi intens dengan anak yang membuat orang tua tidak tau sejauh mana perkembangan anak, lingkungan dekat rumah yang banyak sekali anak kecil bermain sehingga membuat anak terpengaruh ingin banyak bermain dari pada belajar, kurangnya ilmu tentang agama Islam yang dimiliki orang tua dikarenakan ada budaya-budaya dari agama sebelumnya yang berbeda dengan agama Islam. Hal ini membuat orang tua kesusahan saat anak bertanya terlalu dalam mengenai Islam.