INDONESIA:
Fokus penelitian ini yakni hilangnya kemampuan dan keterampilan peserta didik, kondisi psikologis peserta didik tidak teratur, motivasi belajar peserta didik menurun, peserta didik mengalami perubahan karakter, kesulitan dalam memahami materi pembelajaran, sehingga nilai pembelajaran peserta didik menurun. Permasalahan ini terjadi akibat dampak dari pandemi covid-19 yang mengakibatkan peserta didik mengalami learning loss. Learning Loss juga berdampak pada kesenjangan pembelajaran jarak jauh peserta didik, bagi peserta didik yang tidak memiliki akses belajar, beberapa yang tidak masuk sekolah bahkan bisa putus sekolah, dan yang lain kekurangan keterampilan yang peserta didik butuhkan untuk tingkat pembelajaran berikutnya. Tujuan dari penelitian ini untuk menelaah. Pertama, bentuk Learning Loss pasca pandemi covid-19 di SMP Negeri Se Pangkalpinang. Kedua, strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam menangani Leraning Loss pasca pandemi covid-19 di SMP Negeri Se Pangkalpinang.

Jenis penelitian ini adalah penelitian diskriptif kualitatif yang memaparkan laporan hasil penelitian dan mendiskripsikan data-data yang diperoleh tentang strategi guru pendidikan Agama Islam dalam menangani learning loss di SMP negeri se Pangkalpinang. Subjek penelitian ini terdiri dari 3 kepala sekolah, 6 pendidik dan 9 peserta didik. Sumber data penelitian yang diperoleh adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan observasi non partisipan, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bentuk learning loss yang terjadi di SMP negeri se Pangkalpinang, yaitu menurunnya minat baca peserta didik, menurunnya kemampuan peserta didik, seperti motivasi belajar dan capaian belajar, serta menurunnya karakter peserta didik. Adapun strategi guru PAI dalam menangani learning loss dilakukan dengan tiga tahapan pembelajaran, yaitu, tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.