INDONESIA:
Komunikasi merupakan hal mendasar yang selalu menjadi tumpuan bagi setiap orang dalam berinteraksi satu sama lain baik antar individu maupun kelompok. Komunikasi dalam pondok pesantren yang terjalin antara pengasuh dan para santri merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan perkembangan santri. Kegagalan pengasuh dalam mendidik para santri yang selama ini terjadi bukan tidak mungkin disebabkan komunikasi yang dibangun kurang memperhatikan sejumlah strategi komunikasi, padahal ini penting untuk mengakrabkan hubungan pengasuh dengan para santri di pondok pesantren.

Jenis penelitian adalah penelitian field research, metode menganalisnya menggunakan deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui mereduksi data, display data, memverifikasi/ mengambil kesimpulan. Tujuan penelitiannya untuk mengetahui strategi komunikasi dan menganalisis faktor-faktor yang menghambat strategi komunikasi pengasuh dalam meningkatkan karakter religius santri di Pondok Pesantren Nurul Falah Airmesu Timur.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi pengasuh dalam meningkatkan karakter religius santri di Pondok Pesantren Nurul Falah Airmesu Timur bisa dilihat dan dinilai dari strategi komunikasi mengenai cara mengenal khalayak (para santri) yang telah dilakukan oleh para pengasuh selama ini telah baik. Untuk menyusun pesan telah dilakukan oleh pengasuh untuk meningkatkan karakter religius santri dengan baik meskipun hasil belum maksimal. Untuk menetapkan metode komunikasi telah dilakukan oleh pengasuh sudah baik akan tetapi perlu diperbaiki lagi. Untuk seleksi dan penggunaan media untuk meningkatkan karakter religius santri cukup baik akan tetapi perlu diperbaiki lagi agar hasil lebih maksimal. Untuk tahap evaluasi telah dilakukan oleh pengasuh untuk meningkatkan karakter religius santri cukup baik tetapi perlu diperbaiki agar hasilnya maksimal. Sedangkan faktor-faktor yang menghambat strategi komunikasi pengasuh dalam meningkatkan karakter religius santri secara garis besar ada faktor intrenal (insting, kebiasaan kemauan/ kehendak, suara hati, keturunan) sangat berpengaruh dalam meningkatkan karakter religius santri. Faktor ekstrenal (pendidikan formal dan non formal, pendidikan formal dan non formal orangtua dan masyarakat, alam dan lingkungan) berpengaruh untuk meningkatkan karakater religius santri.
Kata Kunci: Strategi Komunikasi Pengasuh, Karakter Religius Santri di Pondok Pesantren Nurul Falah