INDONESIA:
Kecanduan media sosial tiktok merupakan kondisi dimana individu merasa ketergantungan terhadap suatu hal yang disenangi pada berbagai kesempatan yang mengakibatkan kurangnya kontrol terhadap perilaku. Kecanduan media sosial tiktok akan berdampak negatif pada peserta didik yang mengalaminya. Pemberian layanan konseling kelompok yang diberikan oleh guru bimbingan dan konseling sepertinya belum menunjukkan hasil yang baik, sehingga peneliti berkolaborasi dengan guru bk untuk membantu memperbaiki perilaku mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas konseling kelompok dengan teknik self management untuk mengurangi kecanduan media sosial tiktok peserta didik kelas IX di SMP Negeri 1 Namang.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan pendekatan eksperimen dengan desain quasi experiment dan tipe nonequivalent control group. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Subjek dari penelitian ini sebanyak 12 orang yang mengalami Kecanduan media sosial tiktok, pengumpulan data penelitan berupa angket. Metode pengolahan data yang digunakan dalam pengujian hipotesis adalah paired sample t test.

Hasil penelitian menunjukkan terdapat efektivitas pada konseling kelompok dengan teknik self management untuk mengurangi Kecanduan media sosial tiktok terhadap peserta didik, hal ini dibuktikan berdasarkan hasil analisis data menggunakan paired sample t-test yang menunjukkan nilai sig (2-tailed) lebih kecil dari nilai signifikansi ( 0,002 < 0,05) yang artinya H0 ditolak dan Ha diterima.