Parera, Dini (2024) Upaya guru bimbingan dan konseling mencegah terjadinya putus sekolah di SMP Negeri 5 Toboali Bangka Selatan. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik.
Halaman Awal_2021040.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (3MB)
BAB I_2021040.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (297kB) | Request a copy
BAB II_2021040.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (281kB) | Request a copy
BAB III_2021040.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (149kB) | Request a copy
BAB IV_2021040.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (290kB) | Request a copy
BAB V_2021040.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (114kB) | Request a copy
DAFTAR PUSTAKA_2021040.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (186kB) | Request a copy
Abstract
INDONESIA:
Pendidikan penting bagi anak bangsa sebagai penerus dalam memajukan dan mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia. Namun, putus sekolah menjadi masalah umum di Indonesia. Pada tahun 2022/2023, 64.430 siswa putus sekolah, termasuk 285 di Bangka Belitung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya guru bimbingan dan konseling dalam mencegah putus sekolah serta untuk mengetahui apa saja faktor-faktor penyebabnya di SMP Negeri 5 Toboali, Bangka Selatan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan sebuah proses pengumpulan data pada suatu latar alamiah dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi di mana peneliti menjadi kunci pengambilan sumber data. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya guru bimbingan dan konseling dalam mencegah putus sekolah melalui pemberian bimbingan dan konseling, menjalin hubungan baik dengan orang tua, memberikan motivasi belajar, pengajaran ekstrakurikuler, dan melakukan evaluasi. Faktor penyebab putus sekolah terbagi menjadi faktor internal yang berasal dari diri sendiri, seperti kurang minat dan motivasi belajar, sering membolos dan tidak hadir saat pelajaran sedang berlangsung, kurangnya rasa percaya diri siswa, serta rasa malas yang tinggi. Adapun faktor eksternal berasal dari luar diri siswa, seperti lingkungan, kurangnya perhatian orang tua, dan masalah ekonomi. Kesimpulannya, upaya guru bimbingan dan konseling di SMP Negeri 5 Toboali dinilai efektif dalam mencegah putus sekolah, terbukti dari peningkatan kehadiran, perilaku, dan tanggung jawab siswa. Namun, upaya ini harus berkelanjutan, dan guru BK perlu mendeteksi siswa yang berisiko putus sekolah sedini mungkin.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | upaya guru BK; putus sekolah |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 371 Institusi Pendidikan, Sekolah dan Aktifitasnya 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 371 Institusi Pendidikan, Sekolah dan Aktifitasnya > 371.4 Pendidikan Konseling, Bimbingan Murid, Penyuluhan Murid |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Bimbingan dan Konseling Islam > Tugas Akhir |
Depositing User: | Dini Parera |
Date Deposited: | 31 Oct 2024 07:04 |
Last Modified: | 31 Oct 2024 07:04 |
URI: | http://repository.iainsasbabel.ac.id/id/eprint/2590 |