INDONESIA:
Tesis ini mengkaji implementasi integrasi kurikulum berbasis Merdeka Belajar (MB) dengan sistem digital di Pondok Pesantren Nurul Falah untuk membentuk perilaku santri. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana penggunaan teknologi digital dapat memperkaya pengalaman belajar santri dan memengaruhi pembentukan perilaku mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif, meliputi observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi MB dengan sistem digital telah memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan keterlibatan dan motivasi belajar santri, serta membentuk perilaku positif seperti kemandirian, keberanian mengemukakan pendapat, dan kemampuan beradaptasi dengan teknologi. Implikasi dari temuan ini adalah pentingnya penyesuaian kurikulum dan pemanfaatan teknologi dalam konteks pendidikan pesantren untuk mempersiapkan santri menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi MB dengan sistem digital telah membantu mempercepat proses pembelajaran dan meningkatkan efisiensi pengelolaan pesantren secara keseluruhan. Hal ini juga memberikan kesempatan bagi santri untuk mengembangkan keterampilan teknologi yang sangat diperlukan di era digital ini. Dengan demikian, penggunaan teknologi dalam pendidikan pesantren dapat memperkuat posisi pesantren sebagai lembaga pendidikan yang relevan dan dapat bersaing di tingkat global.
"