INDONESIA:
Penelitian ini bertujuan memahami komunikasi interpersonal orang tua dan anak dalam menerapkan nilai-nilai ibadah sholat dan mengetahui tantangan komunikasi interpersonal orang tua dan anak. Peneltian ini menggunakan metode fenomenonologi yang dialami oleh subjek penelitian atau biasa disebut dengan pendekatan kualitatif. Sumber data menggunakan data yang dikumpulkan secara langsung yaitu dari orang tua dan anak dengan umur dari 6-14 tahun. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal orang tua dan anak yaitu dari sikap keterbukaan orang tua dengan cara menasehati anaknya dan menegurnya, sikap empati orang tua dengan cara menghibur anak serta mndengarkan keluh kesahnya, sikap dukungan orang tua dengan cara menyemangati serta memberikan sesuatu positif dan membangun, sikap positif orang tua berprasangka baik terhadap anaknya karena itu sangat berdampak terhadapnya. Tantangan komunikasi interpersonal orang tua terhadap anaknya bahwa orang tua harus siap untuk mengajarkan anaknya, tentang ibadah sholat walaupun setiap mengajarkan anaknya ada tantangan, tetapi sebagai orang tua juga harus perhatikan anaknya dan berikan waktu untuk anaknya.

Keterbatasan penelitian terletak pada kurangnya pemahaman orang tua tentang nilai nilai ibadah sholat, sehingga sulit untuk mencari datanya, dan kesimpulan yang diambil hanya berdasarkan perolehan analisis data, maka diharapkan adanya penelitian yang lebih lanjut mengenai permasalahan tersebut dengan metode penelitian yang berbeda dan lebih lengkap.