Pratama, Zaffary Chunain (2024) Analisis wacana kritis pada media Republika.co.id dan detik.com dalam berita Keputusan Mahkamah Konstitusi pada Pasal 169 huruf q Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik.
Halaman Awal_2022030.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (1MB)
BAB I_2022030.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (216kB) | Request a copy
BAB II_2022030.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (171kB) | Request a copy
BAB III_2022030.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (420kB) | Request a copy
BAB IV_2022030.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (263kB) | Request a copy
BAB V_2022030.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (9kB) | Request a copy
Daftar Pustaka_2022030.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (255kB) | Request a copy
Abstract
INDONESIA:
Keputusan Mahkamah Konstitusi pada 16 Oktober 2024 mengenai batas umur calon presiden dan wakil presiden Republik Indonesia 2024 menimbulkan konflik politik karena dianggap menguntungkan pihak tertentu, termasuk calon wakil presiden Gibran Rakabuming. Penelitian ini menganalisis bagaimana media Republika.co.id dan Detik.com mengkonstruksi wacana terkait keputusan tersebut menggunakan Analisis Wacana Kritis Teun A. Van Dijk dengan metode kualitatif.
Hasil analisis menunjukkan bahwa Republika.co.id lebih fokus pada kontroversi politik dan komentar ahli, sedangkan Detik.com menyoroti reaksi masyarakat dan pandangan tokoh serta aktivis. Dalam analisis kognisi sosial, Republika.co.id menekankan stabilitas politik dan proses pemilihan, sementara Detik.com menggambarkan dukungan, kritik, dan pembagian masyarakat terhadap keputusan MK. Dalam analisis sosial, Republika.co.id menyoroti peran praktik kekuasaan, sedangkan Detik.com menekankan peran MK dalam menentukan aturan politik dan akses politik bagi masyarakat.
Kesimpulannya, kedua media memiliki fokus berbeda dalam menggambarkan keputusan MK, namun keduanya mengungkap kompleksitas politik dan sosial yang melingkupi keputusan tersebut.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | keputusan mahkamah konstitusi; batas umur calon presiden; konflik politik; teun a. van dijk; akses politik; republika.co.id; detik.com |
Subjects: | 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 070 Media berita, jurnalisme dan penerbitan > 070 Media berita, jurnalisme dan penerbitan 300 – Ilmu Sosial > 320 Ilmu politik > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) 300 – Ilmu Sosial > 320 Ilmu politik > 324 Proses politik |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Komunikasi dan Penyiaran Islam > Tugas Akhir |
Depositing User: | Zaffary Chunain Pratama |
Date Deposited: | 04 Nov 2024 07:36 |
Last Modified: | 04 Nov 2024 07:50 |
URI: | http://repository.iainsasbabel.ac.id/id/eprint/2525 |