Pendidikan agama dalam keluarga merupakan pendidikan yang mendorong dan mendukung anak agar secara umum dapat memahami tentang pengetahuan Islam, mampu menimplementasikan pengetahuan tersebut dan menjadikannya pedoman hidup. Untuk mencapai hal tersebut adanya lingkungan pengajaran yang ketat, terutama dilingkungan keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat. Lingkungan keluarga adalah lingkungan pendidikan yang paling penting bagi anak. Dalam keluarga, disinilah landasan karakter anak terbentuk sejak dini, karena pada usia dini anak lebih peka terhadap pengaruh guru (wali dan kerabat lainnya).

Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh antara pendidikan agama dalam keluarga dengan perilaku beragama siswa kelas VIII di sekolah SMP Negeri 1 Mendo Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui penggunaan angket skala likert, sementara teknik analisis data menggunakan perangkat lunak SPSS Versi 16.0. sampel penelitian ini terdiri atas 53 siswa. Analisis data menggunakan teknik analisis data regresi sederhana.

Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara pendidikan agama dalam keluarga dengan perilaku beragama siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat pengaruh pendidikan agama dalam keluarga terhadap perilaku beragama siswa kelas VIII di sekolah SMP Negeri 1 Mendo Barat, yang diperkuat oleh hasil uji regresi linier sederhana berdasarkan nilai signifikan diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 dan hasil analisis hipotesis yaitu thitung 12,751 > ttabel 2,00758. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara pendidikan agama dalam keluarga dengan perilaku beragama siswa.