Sikap intoleransi siswa kelas XII Perkantoran di SMK N 2 Koba merupakan faktor yang melatarbelakangi penelitian ini. Di sekolah ini terdapat beragam agama, ras, strata sosial dan pendapat di mana sikap intoleransi sangat mungkin terjadi jika guru tidak memiliki kompetensi sosial dalam mendidik, membimbing, dan mengayomi para siswa di sekolah ini. Penelitian ini membahas tentang bagaimana kompetensi sosial guru dan bagaimana pengaruh kompetensi sosial guru terhadap pembentukan karakter toleransi siswa kelas XII Perkantoran di SMK N 2 Koba.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, angket, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data dilakukan dengan menggunakan analisis korelasi.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa kompetensi sosial guru di SMK N 2 Koba termasuk dalam kategori tinggi dengan nilai kriteria yaitu 30,00 dan nilai f sebesar 17. Sedangkan pengaruh kompetensi sosial guru terhadap pembentukan karakter toleransi siswa kelas XII Perkantoran di SMK N 2 Koba sebesar 5,66%, dalam hal tersebut dibuktikan dengan hasil koefisien determinasi (r-square) sebesar 0,566.
Hipotesis dalam penelitian ini diterima yaitu H1 yang artinya koefisien jalur signifikan. Temuan ini dapat diinterpretasikan bahwa kompetensi sosial guru berpengaruh positif terhadap karakter toleransi siswa kelas XII Perkantoran di SMK N 2 Koba.