INDONESIA:
Penelitian ini berjudul “ Pengaruh Pemahaman Akuntansi, Sosialisasi dan Tingkat Pendidikan Terhadap Penerapan SAK EMKM Pada Laporan Keuangan (Studi Pada UMKM Kota Pangkalpinang)”. UMKM telah dipercaya oleh pemerintah untuk menjadi ujung tombak pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Ikatan Akuntan Indonesia sebagai asosiasi profesi akuntan yang diakui di Indonesia telah menyusun standar akuntansi keuangan untuk diimplementasikan oleh entitas bisnis. Salah satu standar akuntansi keuangan (SAK) yang disusun adalah SAK Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM). SAK EMKM telah dinyatakan efektif per 1 Januari 2018.

Tujuan dari penelitian ini adalah unuk mengetahui pengaruh positif pemahaman akuntansi, sosialisasi dan tingkat pendidikan terhadap penerapan standar akuntansi keuangan entitas mikro, kecil dan menengah. Penelitian ini variabel dependennya adalah penerapan standar akuntansi keuangan entitas mikro, kecil dan menengah dan variabel independennya pemahaman akuntansi, sosialisasi dan tingkat pendidikan.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 responden dengan metode Convenience Sampling. Convinience sampling merupakan pemilihan sampel dari siapa saja yang kebetulan ada atau dijumpai menurut keinginan peneliti.

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan metode kuesioner. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa pemahaman akuntansi berpengaruh secara signifikan terhadap penerapan SAK EMKM, sosialisasi SAK EMKM tidak berpengaruh terhadap penerapan SAK EMKM dan Tingkat Pendidikan berpengaruh dan signifikan terhadap Penerapan SAK EMKM.