Majelis ta’lim Al-Hidayah ini aktif mulai tahun 2021, namun di sahkan pengajian ini pada tanggal 15 Februari 2022. Awal mula kegiatannya hanya mengaji saja dipondok baca, namun pelaksanaan pengajian saat ini dilakukan di mushola Al-Hidayah dilaksanakan rutin setiap tiga kali dalam seminggu, yakni setiap malam rabu malam kamis pembelajaran Al-Qur’an sedangkan malam jum’at yasinan dari rumah ke rumah. Kegiatan yang dilakukan Adapun kegiatan yang dilakukan oleh pengajar dan ibu-ibu yaitu membaca do’a bersama, membaca al-Qur’an serta mempelajari, yasinan, diakhiri dengan bersholawat dan do’a bersama yang dipimpin langsung oleh pengurus majelis ta’lim.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) atau penelitian kualitatif yakni menggambarkan dan mendeskripsikan objek yang sesuai dengan apa yang ada dilapangan. Sumber datanya terdiri dari data primer dan data sekunder. Pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Mengecek keabsahan data tersebut dilakukan melalui tringulasi sumber, tringulasi teknik dan tringulasi waktu.
Hasil penelitian ini adalah 1) Pengajian majelis ta’lim Al-Hidayah merupakan salah satu kegiatan pengajian keagamaan yang diikuti oleh para ibu dan wanita lansia, sebagaimana pengajian ini perperan utuk memberikan kesempatan kepada semua orang untuk belajar Al-Qur’an, dan keilmuan ilmu Agama Islam lainnya. 2). Motivasi apa saja yang dimiliki wanita lansia dalam mengikuti pengajian majelis ta’lim Al-Hidayah yaitu motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Motivasi intrinsik yaitu motivasi yang ada dalam diri individu seseorang ialah untuk belajar ilmu agama Islam, untuk meningkatkan pemahamam agama, menjalin ukhwah antar jama’ah. Sedangkan motivasi ekstrinsik yaitu motivasi dari luar diri seseorang ialah materi yang disampaikan oleh pengajar penting dan menarik, adanya pengaruh yang baik dari teman. Adanya dukungan dari lingkungan keluarga.