Permasalahan dalam penelitian ini masih banyak perilaku peserta didik yang menyimpang yang belum teratasi oleh pihak sekolah seperti diantaranya merokok, sering terlambat, serta masih ada juga peserta didik yang melawan guru. Peserta didik masih banyak tidak melaksanakan shalat Dhuha, membaca surah yasin di pagi Jum’at dan shalat Zhuhur berjama’ah
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian meliputi data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data digunakan dalam penelitian ini antara lain wawancara, dokumentasi dan observasi. Analisis data dilakukan dengan beberapa tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan simpulan atau verifikasi
Hasil penelitian menunjukan bahwa 1. Penguatan nilai pendidikan karakter melalui guru pendidikan agama islam di sekolah menengah kejuruan 1 payung meliputi: penguatan nilai religius, nilai toleransi, nilai kejujuran dan nilai kedisiplinan. 2. Faktor pendukung dan penghambat penguatan nilai pendidikan karakter melalui guru pendidikan agama islam di sekolah menengah kejuruan negeri 1 payung lebih dominan pada faktor ekstrn: a. Faktor pendukung 1). Sarana dan prasarana sekolah yang memadai. 2). Faktor keluarga atau orang tua. 3). Lingkungan sekolah dan tata tertib sekolah. 4). Adanya kesinambungan kepala sekolah dengan guru pendidikan agama islam dserta dengan peserta didik. b. Faktor penghambat 1). Kurangnya kesadaran peserta didik untuk mengikuti program dari sekolah. 2). Sikap dan perilaku peserta didik yang bervariasi. 3). Kurangnya komunikasi yang baik dari pihak sekolah, guru pendidikan agama islam dan peserta didik