Metode Ummi telah menjadi model pembelajaran menghafal Al-Qur’an yang sudah tersebar dimasyarakat. Yang mana Al-Qur’an merupakan kitab suci bagi umat islam kitab yang menjadi pedoman dasar bagi umat islam. Saat ini banyak lembaga formal yang berlomba-lomba menjamin kualitas anak-anak lulusannya. Salah satu jaminan kualitas kepada wali murid adalah kemampuan menghapal al-Qur;an dengan tartil dan sesuai tajwid.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan peneliti yaitu dengan cara wawancara mendalam kepada guru Qur’an di kelompok B. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi metode ummi dalam kemampuan menghafal Al-Qur’an anak usia 5-6 tahun di TK IT Adh-Dhuhaa Pangkal Pinang. Serta diperkuat observasi dan dokumentasi kegiatan saat penelitian.Subjek penelitian yaitu berjumlah 15 anak. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Temuan penelitian ini bahwa setelah menggunakan metode ummi dapat meningkatkan hafalan anak di TK IT Adh-Dhuhaa Pangkal Pinang. Hasil anak lancar menghafal dengan nada 5 anak berkembang sangat baik, 5 anak berkembang sesuai harapan dan 5 anak mulai berkembang. Anak mampu menyebutkan makhrajul huruf dengan benar, 5 anak mulai berkembang, 3 anak berkembang sesuai harapan dan 8 anak mulai berkembang. Anak mampu mengenal hukum tajwid 8 anak mulai berkembang, 4 anak berkembang sesuai harapan dan 3 anak berkembang sangat baik. Anak mampu menghafal dengan fasahah, dimana terdapat 2 anak belum berkembang, 5 anak mulai berkembang, 4 anak berkembang sesuai harapan, dan 4 anak berkembang sangat baik. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode ummi dapat meningkatkan hafalan Al-Qur’an di TK IT Adh-Dhuhaa Pangkal Pinang.