Rilandiah, Riski (2024) Analisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Inflasi terhadap Non Performing Financing (NPF) di Bank Umum Syariah Periode 2017-2022. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik.
Halaman Awal_2031090.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (884kB)
BAB I_2031090.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (479kB) | Request a copy
BAB II_2031090.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (633kB) | Request a copy
BAB III_2031090.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (395kB) | Request a copy
BAB IV_2031090.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (426kB) | Request a copy
BAB V_2031090.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (209kB) | Request a copy
Daftar Pustaka_2031090.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (330kB) | Request a copy
Abstract
INDONESIA:
Dalam perekonomian peran bank sebagai salah satu lembaga keuangan sangat besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara. Salah satu indikator yang berpengaruh dalam meningkatkan perkembangan bank syariah adalah pembiayaan. Rasio yang digunakan dalam mengukur tingkat risiko pembiayaan bisa dikenal dengan Non Performing Finance (NPF). NPF adalah suatu rasio keuangan yang digunakan untuk menggambarkan tingkat pembiayaan terhadap total pembiayaan. Hubungan Capital Adequacy Ratio (CAR) dengan Non Performing Financing (NPF) adalah dimana CAR ini akan menampung kerugian yang nantinya akan dihadapi oleh bank. salah satu indikator faktor makro ekonomi adalah inflasi, inflasi adalah turunnya nilai tukar rupiah, dengan terjadinya penurunan nilai tukar rupiah tersebut membuat daya beli masyarakat menurun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Inflasi terhadap Non Performing Financing (NPF).
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis data dalam penelitian ini adalah jenis data sekunder, data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data time series. Populasi yang diambil pada penelitian ini yaitu laporan keuangan tahunan Bank Umum Syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan periode 2017-2022. Sampel pada penelitian ini berjumlah sebanyak 72 bulan.
Berdasarkan hasil uji parsial menunjukan bahwa valriabel CAR mempunyai nilai sebesar 0.000000 < 0.05. Hal ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap NPF di Bank Umum Syariah periode 2017-2022. Berdasarkan hasil uji parsial pada variabel inflasi menunjukan bahwa nilai dari variabel inflasi sebesar 0.1264 > 0.05 hal ini menunjukan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan terhadap variabel NPF di Bank Umum Syariah periode 2017-2022. Hasil uji hipotesis secara simultan menunjukan bahwa variabel CAR dan inflasi berpengaruh dan signifikan terhadap NPF, dibuktikan dengan nilai signifikansinya 0.05 yakni 0.000000 < 0.05, artinya CAR dan inflasi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap NPF di Bank Umum Syariah periode 2017-2022.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | capital adequacy ratio; inflasi; non performing financing |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 330 Ekonomi > 332 Ekonomi keuangan > Bank/Perbankan |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Perbankan Syariah > Tugas Akhir Mahasiswa |
Depositing User: | Riski Rilandiah |
Date Deposited: | 24 Sep 2024 07:11 |
Last Modified: | 24 Sep 2024 07:11 |
URI: | http://repository.iainsasbabel.ac.id/id/eprint/2355 |