INDONESIA :

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu terlihat masih kurangnya kesesuaian pengelolaan keuangan pada masjid-masjid yang ada di sekitaran kabupaten Bangka dengan berdasarkan standar akuntansi. Namun disini peneliti memfokuskan studi kasusnya di Masjid Al-Istiqomah Peltaling. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan ISAK No.35. sebagai acuan untuk meminimalisir terjadinya ketidaksesuaian dalam pengelolaan keuangan di Masjid Al-Istiqomah Petaling tersebut.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sekunder yakni, mengamati langsung objek penelitian dan laporan keuangan, bukti transasksi aktivitas keuangan masjid Al-Istiqomah agar lebih memahami bagaimana pengelolaan laporan keuangan yang dilakukan oleh pengurus masjid. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis yang digunakan yakni, mengumpulkan data, mengklasifikasikan materi data, menggabungkan data dan menyajikan data.

Dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa Akuntabilitas pada pengelolaan keuangan Masjid Al-Istiqomah Petaling, sudah di laksanakan dengan akuntabel, namun dalam hal pengungkapan kepada jamaah masjid, masih belum maksimal baik dalam penyampaian maupun pencatatan mengenai rincian pengeluaran dan sumber pemasukan masjid. Namun pengurus masjid sudah berusaha mengedepankan tanggung jawab sebagai pemegang amanah yang telah ditunjuk oleh masyarakat dalam mengelola masjid. Pengelolaan keuangan pada Masjid Al-Istiqomah Petaling belum sesuai dengan ISAK 35, pihak pengelola masjid hanya menyajikan laporan yang masih sederhana yaitu format laporan pemasukan dan pengeluaran dalam satu jumat, untuk pencatatannya masih dilakukan secara manual, serta pihak masjid belum membuat laporan keuangan pertahun. Sumber dana yang dimiliki oleh masjid berasal dari dana infaq. Dana infaq di gunakan untuk membiayai operasional masjid, serta seluruh aktivitas yang ada di dalam masjid, termasuk pemeliharaan fasilitas masjid. Masjid Al-Istiqomah Petaling masih belum menerapkan penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan ISAK No.35, karena dalam pembuatan laporan keuangan di Masjid Al-Istiqomah Petaling masih sederhana yang sebatas pada pencatatan pemasukan dan pengeluaran.