INDONESIA:
Fenomena terjadinya stres pada mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyusun skripsi disebabkan karena kurangnya keterampilan individu dalam mengatasi tekanan ataupun masalah yang ada. Rendahnya tingkat coping stress ini dipengaruhi salah dua diantaranya yaitu kreativitas dan resiliensi. Kreativitas adalah kemampuan berpikir untuk menemukan dan menghasilkan sesuatu yang baru dalam mengatasi suatu masalah dengan memunculkan berbagai ide, gagasan, atau solusi yang beragam dari masalah tertentuSedangkan resiliensi adalah kemampuan daya tahan dan kesiapan individu dalam mengatasi masalah.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kreativitas dan resiliensi terhadap coping stress pada mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyusun skripsi. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain korelasional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa IAIN SAS Bangka Belitung terkhusus di FDKI Angkatan 2020 dan 2021 yang telah melakukan seminar proposal dengan total 197 orang siswa. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 siswa yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan skala psikologi skala kreativitas dari Yandi Hafizallah (2017) dengan Cronbach alpha 0,846. Skala konsep diri menggunakan skala psikologi The Connor Davidson Resilience Scale (CD-RISC) oleh Listyandini, R.A dan Akmal S. A (2015) dengan Cronbach alpha 0,929 dan skala efikasi diri menggunakan The Way of Stress dari Jehan Shahnaz Azahra (2017) dengan Cronbach alpha 0,884. Teknik analisis data menggunakan uji analisis regresi linear berganda. Hasil uji multiple regression menunjukkan nilai Rsquare kreativitas dan resiliensi sebesar 43,95% terhadap coping stress, sedangkan 56,05% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Didapatkan juga nilai signifikansi 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa kreativitas dan resiliensi secara bersama-sama berpengaruh terhadap coping stress.

ENGLISH:
The phenomenon of stress occurring in final year students writing their thesis is due to a lack of individual skills in dealing with pressure or existing problems. The low level of coping stress is influenced by, among other things, creativity and resilience. Creativity is the ability to think and find new solutions to problems by generating various ideas, concepts, or diverse solutions to specific issues. Meanwhile, resilience is the ability to endure and the readiness of an individual to overcome problems.
This study aims to determine the influence of creativity and resilience on coping stress among final year students writing their thesis. The type of research used is quantitative with a correlational design. The population of this study includes all students at IAIN SAS Bangka Belitung, specifically from the FDKI class of 2020 and 2021 who have conducted proposal seminars, totaling 197 students. The sample size in this study is 100 students, selected using purposive sampling technique. The research instruments used include Yandi Hafizallah's (2017) creativity scale with a Cronbach's alpha of 0.846, the self-concept scale using the Connor Davidson Resilience Scale (CD-RISC) by Listyandini, R.A and Akmal S. A (2015) with a Cronbach's alpha of 0.929, and the self-efficacy scale using The Way of Stress by Jehan Shahnaz Azahra (2017) with a Cronbach's alpha of 0.884. The data analysis technique employed is multiple linear regression analysis. The results of the multiple regression test show an R-square value of 43.95% for creativity and resilience on coping stress, while 56.05% is influenced by other factors not studied. Additionally, a significance value of 0.000 < 0.05 was found, indicating that creativity and resilience together significantly influence coping stress.