INDONESIA
Negara dengan pertumbuhan ekonomi yang baik dapat dijadikan indikator keberhasilan suatu negara dalam menjalankan roda pembangunan suatu negara. Pembangunan ekonomi sangat diperlukan adanya dukungan investasi, yang menjadi salah satu sumber utama pertumbuhan ekonomi. Kegiatan penanaman modal akan menambah stok modal (capital stock) yang akan berdampak pada peningkatan produktivitas, kapasitas serta kualitas produksi, yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja suatu negara. Indonesia memiliki potensi besar bagi perkembangan investasi keuangan syariah, sebagai negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam dengan jumlah penduduk muslim sebanyak 241,7 jiwa dari total penduduk sebanyak 277,75 jiwa. Sehingga Indonesia menjadi negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi dan indeks harga saham gabungan (IHSG) terhadap nilai aktiva bersih reksadana syariah di Indonesia periode tahun 2017-2022. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 22 reksadana syariah jenis saham di Indonesia. Menggunakan analisis regresi data panel dengan dengan pengujian hipotesis dan uji asumsi klasik.

Hasil dari penelitian ini menyatakan secara parsial variabel pertumbuhan ekonomi dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpengaruh signifikan terhadap peningkatan Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana syariah di Indonesia. Secara parsial tingkat inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana syariah di Indonesia. Kemudian secara simultan terlihat signifikansi sebesar 0.000000 < 0,05 artinya secara bersama-sama pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mempengaruhi Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana syariah di Indonesia pada periode 2017-2022.

ENGLISH :
Countries with good economic growth can be used as an indicator of a country's success in running the wheels of a country's development. Economic development requires investment support, which is one of the main sources of economic growth. Investment activities will increase the capital stock which will have an impact on increasing productivity, capacity and quality of production, which can encourage economic growth and increase the employment of a country. Indonesia has great potential for the development of Islamic financial investment, as a country with a majority Muslim population with a Muslim population of 241.7 people out of a total population of 277.75 people. So that Indonesia is the country with the largest Muslim population in the world.

The purpose of this study was to determine the effect of economic growth, inflation rate and composite stock price index (JCI) on the net asset value of Islamic mutual funds in Indonesia for the period 2017-2022. The samples used in this study were 22 Islamic mutual funds in Indonesia. Using panel data regression analysis with hypothesis testing and classical assumption tests.

The results of this study state that partially the economic growth variable and the Composite Stock Price Index (JCI) the Composite Stock Price Index (JCI) have a significant effect on increasing the Net Asset Value (NAV) of Islamic mutual funds in Indonesia. Partially, the inflation rate has no significant effect on increasing the Net Asset Value (NAV) of Islamic mutual funds in Indonesia. Then simultaneously, the significance of 0.000000 < 0,05 is seen, meaning that together economic growth, inflation rate and Composite Stock Price Index (JCI) affect the Net Asset Value (NAV) of Islamic mutual funds in Indonesia in the period 2017-2022.