INDONESIA
Penelitian ini dilatar belakangi oleh karakter peserta didik yang mulai mengalami kemerosotan. Karakter yang dimaksud melibatkan rendahnya kesadaran peserta didik terhadap pemahaman Al-Quran, kurangnya disiplin, dan ketidakpahaman akan pentingnya aturan sekolah. Solusi yang ditawarkan sekolah dalam pendidikan karakter adalah dengan pendekatan pendidikan yang lebih kuat salah satunya melalui program Bina Pribadi Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan program Bina Pribadi Islam dalam pendidikan karakter serta faktor pendukung dan penghambatnya.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dilaksanakan di MAS Terpadu Bina Insan Cendikia Muntok. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru BPI dan juga peserta didik. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode induktif meliputi: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitain ini menunjukkan bahwa program Bina Pribadi Islam dilaksanakan seminggu sekali setiap hari Jumat pukul 14.00 sampai 16.00. Program ini mengandung lima nilai karakter utama sebagai upaya penguatan pendidikan karakter yaitu, religius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan integritas yang setiap nilai selalu disisipkan di dalam kegiatan melalui pemberian materi maupun penerapan secara langsung. Dalam kegiatannya, peserta didik diberikan tugas masing-masing, seperti MC, tilawah, pemateri, pemimpin jalannya diskusi, dan pemimpin doa. Faktor pendukung pelaksanaan program Bina Pribadi Islam dalam pendidikan karakter peserta didik di MAS Terpadu Bina Insan Cendikia Muntok, yaitu sistem visi-misi sekolah yang jelas, kerjasama antar pendidik dan orang tua, mentor/guru yang berpengalaman, dan sarana prasarana yang cukup memadai. Dan faktor penghambat yaitu keterbatasan waktu yang kurang efisien, latar belakang peserta didik yang berbeda, dan peserta didik cenderung cepat merasa bosan karena pendidik kurang persiapan.