INDONESIA:

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur’an serta memiliki tujuan untuk mengetahui pelaksanaan program tadarus Al-Qur’an siswa di MTsN 1 Pangkalpinang dan juga mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program tadarus Al-Qur’an tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dengan informan beberapa diantaranya adalah Kepala Madrasah, waka kurikulum, guru pembimbing program tadarus dan perwakilan siswa/siswi MTsN 1 Pangkalpinang.

Hasil penelitian mengenai program tadarus Al-Qur’an di MTsN 1 Pangkalpinang terlihat dalam pelaksanaannya dapat dikatakan sebagai program yang sangat baik. Program ini telah dilaksanakan sejak tahun 2019 dan masih dilaksanakan sampai saat ini. Dalam pelaksanaanya dilaksanakan pada hari selasa sampai kamis pagi dengan waktu 10-15 menit. Dengan adanya pembiasaan seperti ini di pagi hari sebelum jam pelajaran dimulai dengan begitu suasana di sekolah tercipta nuansa yang religius, semakin disiplin, setelah bertadarus Al-Qur’an hati menjadi tenang, kemampuan membaca Al-Qur’an dan siswa/siswi MTsN 1 Pangkalpinang perlahan mengalami peningkatan dan siswa juga antusias dalam program ini. Faktor pendukung pada program tadarus Al-Qur’an diantaranya adalah peran kepala madrasah serta motivasi dan perhatian guru. Adapun faktor penghambat diantaranya yaitu: fasilitas yang kurang memadai, siswa kurang menghargai waktu dan kurangnya pengawasan lebih. Selain itu, program tadarus Al-Qur’an ini adalah suatu bentuk pembinaan siswa dan penanaman nilai-nilai ajaran agama Islam.