INDONESIA:

Pasar modal memiliki peran besar dalam perekonomian suatu negara, dimana pasar modal dapat menjadi alternatif sumber pembiayaan kegiatan perusahaan. Pasar modal mempertemukan pemilik dana dengan pengguna dana untuk tujuan investasi jangka menengah dan panjang. Kemampuan investor dalam meramalkan kondisi ekonomi makro yang akan terjadi di masa yang akan datang sangat berguna dalam membuat keputusan investasi sehingga investor harus mempertimbangkan beberapa indikator dari ekonomi makro adalah inflasi, nilai tukar rupiah. Selain sebagai sektor untuk berinvestasi, pasar modal juga dapat menjelaskan kondisi perekonomian makro suatu negara yang dapat dilihat dari Indeks Harga Saham. Jakarta Islamic Index merupakan salah satu indeks harga saham syariah di Indonesia melacak kinerja 30 saham syariah yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan dianggap mewakili saham syariah secara global. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi Indeks Harga Saham yaitu Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah inflasi dan nilai tukar rupiah berpengaruh terhadap indeks harga saham.

Penelitian ini adalah penelitian dengan jenis kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh bersumber dari bank Indonesia, dan Bursa Efek Indonesia, jadi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Selanjutnya teknik analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik, uji regresi linier dan uji hipotesis. Penelitian ini menggunakan software Eviews 9.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan variabel inflasi secara parsial berpengaruh positif secara signifikan terhadap nilai perusahaan dengan nilai t- hitung yang sebesar 7.212048 > dari nilai t-tabel yaitu 2.01063 dan nilai signifikansi sebesar 0.0000 < dari 0,05. Variabel nilai tukar rupiah secara parsial berpengaruh negatif secara signifikan terhadap indeks harga saham dengan nilai t- hitung yang diperoleh sebesar -7.742353 > dari nilai t-tabel yaitu 2.01063 dan nilai signifikansi sebesar 0.0000 < dari 0.05. Variabel inflasi dan nilai tukar rupiah secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap indeks harga saham. Berdasarkan nilai fhitung 37.38070 > 3.20. Berdasarkan nilai sig lebih kecil dari nilai probabilitas 0.000000 atau nilai 0.000000 < 0.05.