INDONESIA:

Penelitian ini akan dilakukan di SMA Negeri 1 Toboali yang beralamat di Jl. Puput, Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung. Peneliti memilih lokasi ini dikarenakan sekolah tersebut sudah menerapkan penilaian autentik sehingga peneliti ingin mengetahui bagaimana efektivitas penilaian autentik terhadap hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas XI IPA SMA Negeri 1 Toboali. Variabel-variabel ini diukur (menggunakan instrumen penelitian) sehingga data yang terdiri dari angka-angka dapat dianalisis berdasarkan prosedur statistik.

Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kuantitatif dengan metode ex-postfacto. Variabel bebas yang diselidiki adalah penilaian autentik, sedangkan variable terikatnya adalah hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

Hasil penelitian dari penyebaran angket mengenai penerapan penilaian autentik terdapat 6 peserta didik (9%) kategori baik, 34 peserta didik (54%) kategori cukup, 16 peserta didik (25%) kategori kurang dan 8 peserta didik (12%) kategori sangat kurang. Berdasarkan output hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Toboali, peserta didik yang memperoleh nilai 82,23 yaitu 18 peserta didik berada pada interval (81) kategori baik. Penerapan penilaian autentik mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas XI IPA SMA Negeri 1 Toboali tergolong kategori cukup karena berada pada interval (61 – 66), sedangkan hasil belajar peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Toboali, tergolong dalam kategori baik karena berada pada interval (81). Maka dapat disimpulkan terdapat adanya efektivitas penerapan penilaian autentik terhadap hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas XI IPA SMA Negeri 1 Toboali, dengan nilai thitung (to) 15,5 dan (ttabel) 1,55 maka to ≥ ttabel (15,5 ≥ 1,55) dapat disimpulkan Ho ditolak H1 diterima.